Minggu, 21 September 2014

APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Type-type APAR
Berdasarkan penjelasan dari Depnaker, APAR memiliki 2 type konstruksi, yaitu :
  1. Type Tabung Gas (Gas Container Type). Yaitu suatu pemadam yang bahan pemadamnya didorong keluar oleh gas bertekanan yang dilepas dari tabung gas.
  2. Type Tabung Bertekanan Tetap (Stored Pressure Type). Yaitu suatu pemadam yang bahan pemadamnya didorong keluar gas kering tanpa bahan kimia aktif atau udara kering yang disimpan bersama dengan tepung pemadamnya dalam keadaan bertekanan.
Jenis-jenis APAR
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
  1. Jenis Air (Water). APAR jenis air terdapat dalam bentuk stored pressure type (tersimpan bertekanan) dan gas cartridge type (tabung gas). Sangat baik digunakan untuk pemadaman kelas A.
  2. Jenis Busa (Foam). Jenis busa adalah bahan pemadam api yang efektif untuk kebakaran awa minyak. Biasanya digunakan dari bahan tepung aluminium sulfat dan natrium bicarbonat yang keduanya dilarutkan dalam air. Hasilnya adalah busa yang volumenya mencapai 10 kali lipat. Pemadaman api oleh busa merupakan sistem isolasi, yaitu untuk mencegah oksigen untuk tidak ikut dalam reaksi.
  3. Jenis Tepung Kimia Kering (Dry Chemical Powder). Jenis ini efektif untuk kebakaran kelas B dan C dan juga bisa kelas A. Tepung serbuk kimia kering berisi dua macam bahan kimia, yaitu Sodium Bicarboanat & Natrium Bicarbonat, Gas CO2 atau nitrogen sebagai pendorong. Khusus untuk pemadaman kelas D (logam) seperti Magnesium, Titanium, Zarcanium, dan lain-lain digunakan metal-dry powder yaitu campuran Sodium, Potasium, dan Barium Chloride.
  4. Jenis Halon. APAR jenis ini efektif untuk menanggulangi kebakaran jenis cairan yang mudah terbakar dan peralatan listrik bertegangan (kebakaran kelas B dan C). Bahan pemadaman api gas Halon biasanya terdiri dari unsur-unsur kimia seperti chlorine, flourine, bromide dan iodine.
  5. Jenis CO2. Bahan pemadam jenis CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (minyak) dan C (listrik). Berfungsi untuk mengurangi kadar oksigen dan efektif untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di dalam ruangan (indoor). Pemadaman dengan gas arang ini dapat mengurangi kadar oksigen sampai dibawah 12%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar